Ia mengatakan bahwa skuadnya saat ini sudah terbiasa karena di Indonesia juga sering turun hujan.
"Bila besok hujan, saya rasa pemain sudah terbiasa bermain dengan cuaca seperti itu. Di Indonesia juga sering hujan, meski pada TC kemarin di Jakarta kami belum menemui hujan saat latihan," jelas Shin Tae-yong.
"Terkait apakah kami mendapat keuntungan karena pemain Taiwan tidak full team dan pelatihnya tidak datang kesini, saya rasa tidak. Taiwan datang ke sini pasti ingin meraih hasil yang baik. Untuk itu kami besok harus berjuang keras demi asa lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang," jawab Shin saat ditanya apakah Indonesia diuntungkan dengan masalah yang dihadapi Taiwan.
Sementara itu, Evan Dimas juga tak terlalu mempermasalahkan cuaca di kota Buriram.
Evan mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya siap bertempur dalam kondisi cuaca apapun.
"Kalau hujan kita sudah terbiasa. Kadang kita juga di Indonesia kalau hujan tidak mungkin juga pertandingan dihentikan. Jadi kalau hujan kita tetap harus bertanding. Dan lawan akan bertanding juga. Hujan tidak hujan, kita harus memenangkan pertandingan," tukas Evan Dimas.
Dari rekor pertemuan antara kedua tim, Indonesia unggul atas Taiwan dengan memenangkan 8 pertandingan dan kalah di 4 pertandingan.
Pada duel terakhir kedua tim pada 2010 silam, Timnas Indonesia yang saat itu masih dilatih mendiang Alfred Riedl meraih kemenangan dengn skor 2-0.
Rekor bagus pertemuan dengn Taiwan tersebut diharapkan bisa memacu semangat punggawa Timnas Indonesia untuk kembali meraih kemenangan di laga Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Persiapan Timnas Indonesia Makin Matang, Asnawi Mangkualam Siap Berikan Kemenangan
Sumber : Kompas TV/PSSI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.