“Kami pulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta karena melakukan hal yang tak pantas dicontoh pada pertandingan persahabatan melawan Persiraja,” ucap COO AHHA PS Pati Divo Sashendra.
Selain Syaiful, kapten AHHA PS Pati Zulham Zamrun juga menerima hukuman sama. Zulham ikut dipulangkan karena melakukan kekerasan pula pada pertandingan uji coba itu.
Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek Sayap yang Tendangannya Mengenai Muka Lawan
Saat pertandingan, Zulham menendang gelandang Persiraja Defri Rizki sebanyak dua kali. Setelah itu, keduanya sempat terlibat dalam baku pukul.
Tak ayal, wasit pun mengganjar Zulham dengan kartu merah untuk mengusirnya dari lapangan permainan.
“Benar-benar jadi pelajaran untuk pemain agar lebih dapat menjunjung tinggi nilai respek,” kata Divo.
Meski begitu, Zulham tak ikut datang menemui manajemen dan pemain Persiraja Banda Aceh untuk meminta maaf.
“Chairman, ofisial dan manajemen AHHA PS Pati dari hati terdalam dengan ini memohon maaf kepada pemain yang bersangkutan, manajemen Persiraja, dan tentunya pada masyarakat Indonesia atas tontonan yang tidak patut untuk dicontoh yang dilakukan pemain kami,” kata manajer AHHA PS Pati Doni Setiabudi.
Doni menekankan, kejadian itu dapat menjadi pembelajaran bahwa respek pada lawan adalah hal penting dalam sepakbola.
“Bahwa respek pada lawan adalah jauh lebih penting nilainya dibandingkan dengan sebuah kemenangan,” kata Jalu.
Baca Juga: Lepaskan Tendangan Brutal ke Muka Lawan, AHHA PS Pati Tak Segan Pecat Syaiful Indra Cahya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.