JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembawaan rileks pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii terlihat di Olimpiade Tokyo 2020. Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia terlihat tampil tanpa beban hingga akhirnya meraih medali emas.
Selama tampil di pentas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii kerap tertangkap kamera sedang tersenyum. Baik ketika berhasil mencetak poin maupun melakukan kesalahan.
Dengan kata lain, Greysia Polii bisa tersenyum dalam situasi apa pun. Demikian juga dengan Apriyani Rahayu.
Ketua Umum National Olympic Committee (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menjuluki pasangan ini dengan istilah “The Smiling Champion”.
"Greysia/Apriyani tidak pernah memulai permainan sebelum mereka senyum, itu kelebihannya. Dari semua pertandingan, The Smiling Champion selalu senyum dulu sebelum memukul bola" kata Raja Sapta dalam sesi keterangan pers virtual yang digelar NOC Indonesia, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Media Asing Soroti Bonus Greysia/Apriyani: Ada Sapi Hingga Kios Bakso
Terkait kesaksian Raja Sapta Oktohari, Greysia Polii yang juga hadir dalam sesi konferensi menanggapi sambil memberikan fakta menarik.
Greysia Polii mengungkapkan bahwa kebiasaan tersenyum di lapangan itu terinspirasi dari pebulu tangkis China bernama Gao Ling.
Gao Ling merupakan pemain spesialis ganda yang berhasil meraih banyak gelar dalam kariernya. Mulai dari medali emas Olimpiade 2000 dan 2004, BWF Championship 2006, hingga World Cup Badminton 2006.
"Saya belajar dari salah satu pemain senior China, namanya Gao Ling, mau mati (bola) mau apa, dia senyum terus. Saya berpikir ini orang kayak nggak ada beban hidupnya, main kok enak banget, saya belajar dari dia," ujar Greysia.
Baca Juga: Video Call Dengan Greysia-Apriyani, Kapolda Metro Jaya Janjikan Hal Ini..
Sebelum pensiun, Gao Ling memang dikenal sebagai pebulu tangkis andal yang sering tersenyum dalam keadaan apa pun.
Greysia Polii yang memiliki pengalaman menghadapi Gao Ling pun mengaku pernah dibuat kesal karena sang lawan selalu tersenyum meski sedang berada di bawah tekanan.
"Yang luar biasa adalah lawan menjadi bingung. Saya sudah berupaya bagaimana caranya matiin (lawaan) tapi kok dia senyum-senyum terus ya?,” kata Greysia.
“Saya pernah lawan Gao Ling dan sebel banget kok kayaknya enteng banget, kayak meremehkan saya, tapi memang dia jago, saya nggak pernah mengalahkan dia. Jadi itu salah satu yang saya ambil dari dia," sambungnya.
Greysia Polii kemudian mengadopsi kebiasaan tersebut dan secara konsisten menerapkanya pada setiap pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.