Hend Zaza yang juga merupakan atlet termuda di Olimpiade 2020 lolos ke Tokyo setelah memenangkan empat dari lima pertandingan di Turnamen Kualifikasi Olimpiade Asia Barat di Yordania pada Februari 2020 lalu.
Q. Who can play at the @Olympics at just 12 years old?
— Jaspreet Singh Sahni (@JaspreetSSahni) July 11, 2021
A: Hend Zaza. She'll be the youngest competing in Tokyo & the first ever TT player from Syria at the Games.
The recorded youngest ever at Olympics was the Greek gymnast Dimitrios Loundras, who was just 10 at the 1896 Games. pic.twitter.com/Qk3bad3axg
Zaza yang lahir di tahun 2009 tersebut berada di peringkat 155 dunia ketika dia mengalahkan Mariana Sahakian (42 tahun) dari Lebanon 4-3 di final kualifikasi sektor putri.
Dia pun ditetapkan menjadi Olympian termuda dalam 52 tahun terakhir sejak Beatrice Hustiu (11 tahun) yang berkompetisi dalam figure skating di Olimpiade Musim Dingin 1968.
Baca Juga: Varian Delta Merebak, Jepang Berlakukan Status Keadaan Darurat, Penonton Dilarang di Olimpiade Tokyo
Sedangkan atlet termuda yang pernah berkompetisi di Olimpiade adalah pesenam Yunani berusia 10 tahun Dimitrios Loundras, yang berkompetisi Olimpiade Modern pertama di Athena pada tahun 1896 dan berhasil memenangkan medali perunggu.
Dilansir dari The Guardian, Hend Zaza akan menjadi atlet Olimpiade termuda kelima dalam sepanjang sejarah penyelenggaraan.
Bagi yang ingin menyaksikan penampilan Zaza di Olimpiade, turnamen tenis meja tunggal putri akan dimulai dengan babak penyisihan pada 25 Juli dan final akan berlangsung pada 30 Juli.
Hiroshi Hoketsu
Hiroshi Hoketsu, 79, adalah atlet equestrian asal Jepang yang menjadi atlet tertua yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo tahun ini.
Pria kelahiran 28 Maret 1941 tersebut juga menjadi atlet tertua Jepang yang berkompetisi di Olimpiade Musim Panas dan secara keseluruhan menjadi yang tertua ke-3 sepanjang sejarah.
Hiroshi Hoketsu mulls breaking Olympian age record at Tokyo 2020 https://t.co/ixcyqxsx24 pic.twitter.com/4WnkfcqPaG
— NBC OlympicTalk (@NBCOlympicTalk) May 24, 2016
Hoketsu telah tampil untuk Jepang sejak Olimpiade Musim Panas 1964 dan hanya absen di Olimpiade Rio 2016 karena kuda yang ditungganginya menderita sakit.
Pada Olimpiade Musim Panas 2008, ia berhasil finis ke-9 di Grand Prix Tim Dressage dan ke-35 di Grand Prix Perorangan Dressage.
Pada usia 70 tahun, Hoketsu memenangkan tempat untuk mewakili Jepang di Olimpiade Musim Panas 2012 dalam gaya berpakaian individu, di mana ia menempati urutan ke-40 dalam kompetisi berkuda.
Baca Juga: Jepang Tetapkan Status Darurat 12 Juli-22 Agustus, Tak Ada Penonton di Olimpiade Tokyo
Sumber : meaww.com / The Guardian / ITTF
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.