Kompas TV olahraga kompas sport

Alasan Nurhidayat Didepak dari Timnas Indonesia: Tak Komitmen dan Tak Disiplin

Kompas.tv - 3 Juni 2021, 01:47 WIB
alasan-nurhidayat-didepak-dari-timnas-indonesia-tak-komitmen-dan-tak-disiplin
Nurhidayat Haji Haris. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Fadhilah

DUBAI, KOMPAS.TV - Shin Tae-yong mendepak Nurhidayat Haji Haris dari susunan pemain tim nasional Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2021.

Bek tengah itu dipulangkan ke Indonesia Selasa (01/06/2021) kemarin menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Thailand.

Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal PSSI menjelaskan alasan dicoretnya Nurhidayat karena tindakan tak disiplin yang dilakukan pemain.

Baca Juga: Shin Tae-Yong yang Khawatir dengan Lini Belakang Timnas Indonesia

“Shin Tae-yong meminta Nurhidayat dipulangkan ke indonesia karena ada beberapa hal yang memang tidak sesuai dengan apa yang menjadi komitmen terhadap Timnas yang dilatih Shin Tae-yong,” ujarnya seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Yunus melanjutkan Nurhidayat dipulangkan bukan karena tindakan indisipliner yang dia lakukan sekali.

Namun, berupa akumulasi dan terpantau oleh Shin Tae-yong dan tim kepelatihan.

“Beberapa kali latihan sering terlambat. Terus diminta untuk konsumsi makanan yang sehat yang sesuai dengan arahan dokter ahli gizi terkadang dicueki dan ada beberapa hal lain yang bisa saja itu jadi keputusan Shin dan staf pelatih,” ungkap Yunus.

Baca Juga: Evan Dimas Optimis Timnas Indonesia Raih Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia

Nova Arianto selaku asisten pelatih timnas mengungkapkan timnas Indonesia juga membenarkan kabar tindakan indisipliner yang dilakukan Nurhidayat.

Kini bersama tim pelatih, pihaknya tengah memaksimalkan barisan pertahanan khususnya posisi tengah untuk pertandingan selanjutnya.

"Iya itu salah satu penyebabnya soal asupan makanan yang tidak benar. Saat ini, kami memaksimalkan center back (CB) yang ada untuk pertandingan ke depannya," ucap Nova Arianto.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x