LONDON, KOMPAS.TV - Chelsea arahan Thomas Tuchel berupaya memperpanjang tren positif mereka di laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21 kontra Atletico Madrid.
Duel Chelsea vs Atletico Madrid sendiri bakal dilangsungkan di Stadion Stamford Bridge, Kamis (18/3/2021) dini hari waktu Indonesia.
Pada leg pertama, The Blues sukses menang dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Olivier Giroud. Artinya, Chelsea hanya butuh minimal hasil imbang untuk memastikan lolos ke perempat final.
Baca Juga: Zinedine Zidane Ungkap Faktor Utama Real Madrid Singkirkan Atalanta
Misi Chelsea untuk melaju ke babak selanjutnya sepertinya terbuka lebar apabila melihat performa mereka di bawah arahan pelatih Thomas Tuchel.
Semenjak ditangani eks pelatih Borussia Dortmund dan PSG tersebut, klub asal London belum sekali pun menelan kekalahan di 12 laga terakhir di semua kompetisi (8 menang 4 seri).
Lain itu, Chelsea berhasil membuat 13 gol, hanya kebobolan 2 gol, serta mencatatkan 10 clean sheet.
Bagi Tuchel pribadi, dirinya sudah menyamai rekor tidak pernah kalah di 12 laga pertama milik eks pelatih Chelsea asal Brasil, Luis Filipe Scolari.
Rekor tersebut tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Atletico Madrid. Syarat minamal mereka lolos adalah mencetak 2 gol dan kemasukan 1 gol.
Menurut penyarangnya, Joao Felix, tren positif Chelsea justru dapat menjadi kelemahan mereka. Felix mengungkapkan Chelsea belum merasakan fase di bawah dan itu menjadi keuntungan utama Atletico.
Baca Juga: Lolos ke Besar Liga Champions, Man City Di Ambang Samai Rekor Gol MU
"Saya yakin saat ini Chelsea tidak memiliki kelemahan," ucap pemain asal Portugal dikutip dari AS.
“Satu-satunya hal adalah mereka tidak tahu apa yang bisa terjadi dari sudut pandang negatif. Mereka belum mendapatkan hasil negatif dan itu akan menjadi pertanyaan sampai hal itu terjadi.
"Kami menghadapi tim yang telah bermain cukup baik sejak pelatih mereka datang, mereka tidak pernah kalah. Mereka merasa kuat di kandang dan bermain cukup baik."
"Mereka memiliki pertandingan seperti kami di sekitar pertandingan Liga Champions yang dekat dan sulit. Kami harus menjalani pertandingan di mana kami inginkan sehingga kami bisa menang dengan satu gol. Satu-satunya ide adalah menang."
Baca Juga: Hasil PSG vs Barcelona: Tidak Ada Remontada di Paris, Blaugrana Tersingkir
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Mane dan Salah Penentu Liverpool ke Perempat Final
Namun, Los Rojiblancos dibayangi rekor buruk saat bermain tandang di babak gugur Liga Champions. Dari 10 laga tandang fase gugur terakhir, pasukan Diego Simeone hanya mampu menang 2 kali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.