Kembali Sindir Real Madrid, Gerard Pique Terancam Larangan Bermain 12 Laga

BARCELONA, KOMPAS.TV - Setahun terakhir, Barcelona sering mendapat diterpa kabar kurang menyenangkan.

Mulai dari masalah finansial, isu hengkangnya Lionel Messi, hingga performa tim yang masih buruk. 

Gerard Pique seakan menambah keruh suasana. Bek yang baru saja berumur 34 tahun tersebut kembali menyindir rival abadi Barcelona, Real Madrid. 

Dalam kesempatan wawancara dengan Post United, Pique menyindir Real Madrid yang selalu dibantu wasit. 

Baca Juga: Terus Dikritik Karena Performa Buruk, Zinedine Zidane Ingin Media Hormati Pencapaiannya

"Di suatu hari, saya mendengar seoarang mantan wasit mengatakan 85% wasit adalah pendukung Real Madrid. Bagaimana mungkin mereka tidak meniup peluitnya untuk mendukung Madrid? Meski tidak sadar, bagaimana mereka akan selalu meniupkan peluit lebih banyak ke tim lain?," sebut Pique. 

"Saya menaruh hormat kepada profesionalisme wasit dan saya tahu mereka mencoba melakukan pekerjaan mereka dengan baik, tetapi momen untuk keraguan datang," imbuh Pique. 

Baca Juga: Kesepakatan Kontrak Fantastis Messi Tidak Seberapa Dibandingkan Pemain Ini

Lantaran komentar tersebut, Pique diambang sanksi denda dan larangan bermain maksimal 12 laga. 

Dalam Kode Disiplin RFEF (Asosiasi Sepakbola Spanyol), Pique kemungkinan melanggar pasal 100, tentang komentar di media yang mempertanyakan ketidakberpihakan dari setiap anggota tim wasit yang bekerja dengan RFEF akan mendapat sanksi.

Baca Juga: Luis Suarez: Saya Tidak Dihormati Barcelona!

Mengacu peraturan resmi tersebut, Pique bisa saja mendapat hukuman bermain antara 4 atau 12 pertandingan beserta denda di kisaran 600-3.000 euro jika terbukti bersalah.