KOMPAS.TV - Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2020 akan kembali digelar. Tetapi karena masih dalam masa pandemi covid-19, gelaran Borobudur Marathon akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jumlah peserta yang biasanya mencapai 10.000, kini hanya diikuti oleh 30 peserta yang ikut event secara langsung. Sedangkan peserta lainnya masih bisa mengikuti lari marathon secara virtual.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan penyelenggara Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2020 melakukan sosialisasi dengan komunitas spedia atau gowes kepada masyarakat di sekitar kawasan Wisata Candi Borobudur.
Sosialisasi kali ini tentang perubahan event Borobudur Marathon, saat pandemi covid-19. Sehingga masyarakat tidak bisa terlibat secara langsung, dan hanya bisa memberikan support terhadap para pelari dari luar pagar.
Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2020 ini dikemas secara berbeda dari pada event tahun sebelumnya. Tahun ini hanya dilakukan di zona 2 kawasan Wisata Candi Borobudur.
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, perbedaan ini sengaja diciptakan agar Borobudur Marathon tetap bisa dilangsungkan tetapi tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jumlah pelari yang akan mengikuti hanya sekitar 30 peserta yang sudah diseleksi.
Penanggung Jawab Pelaksana Borobudur Marathon, Lukminto Wibowo menjelaskan, tahun ini hanya akan ada Kategori Full Marathon karena rutenya hanya mengelilingi candi borobudur, para peserta nantinya akan memutari rute tersebut sebanyak 12 kali sehingga target 42 kilometer terpenuhi.
Sedangkan peserta lainnya yang mengikuti secara virtual bisa dilakukan di ebrbagai tempat dengan menggunakan aplikasi.
Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2020 akan diselenggarakan di Taman Lumbini Taman Wisata Candi Borobudur pada 15 November.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.