JAKARTA, KOMPAS.TV - Ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan utama Beirut, Lebanon, Selasa lalu (4/8/2020) mengakibatkan puluhan orang tewas dan ribuan terluka.
Baca Juga: 300.000 Orang Kehilangan Rumah akibat Ledakan Dahsyat di Lebanon
Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak masyarakat Indonesia turut mendoakan para korban dan mendorong pemerintah Indonesia serta seluruh elemen bangsa untuk ikut bersolidaritas.
Ledakan dahsyat yang menghancurkan ribuan bangunan dalam radius 15 mil dari pelabuhan Beirut itu masih membutuhkan penanganan serius.
Penyebab ledakan sesungguhnya masih terus diinvestigasi otoritas Lebanon.
Jumlah korban yang masih terus dicari juga diperkirakan akan bertambah.
Baca Juga: Ledakan Besar di Beirut, Informasi Dubes Lebanon Berasal dari Sodium Nitrat di Pelabuhan
“Apa yang terjadi di Beirut, Lebanon, menyentakkan kita semua. Ini salah satu ledakan terbesar di masa non perang yang pernah terjadi. Korban yang berjatuhan juga banyak dan Lebanon sudah mengumumkan kondisi darurat, state of emergency," kata Zulhas, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).
"Saya mengajak semua pihak ikut mendoakan para korban dan mengimbau untuk bersama membangun solidaritas. Kita harus ikut membantu," ujar Zulhas, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Zulhas menambahkan, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang menyulitkan dan ditambah musibah besar itu, tentu hal ini pukulan luar biasa bagi Lebanon.
"Ini panggilan kemanusiaan buat kita semua. Kita tunjukkan aksi solidaritas kita. Saya akan memulainya dengan menggerakkan kader-kader PAN.” ucap Zulhas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.