JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara total dalam menangani wabah Covid-19.
Hal tersebut dikatakan oleh Anies saat menanggapi jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta yang terus naik.
"Jakarta tidak menangani COVID-19 secara setengah-setengah. Sejak awal kami pilih untuk selalu tangani pandemi ini secara serius, secara totalitas. Ini soal keselamatan, soal nyawa," tulis Anies dalam unggahannya di akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat (24/7/2020).
Baca Juga: Anies Soal DKI Jakarta Catat Rekor Penambahan Positif Covid-19
Anies menyebut bahwa Pemprov melaksanakan perintah konstitusi, yakni melindungi setiap tumpah darah Indonesia sehingga melindungi warga tidak dapat dilakukan setengah-setengah.
Menurut Anies, langkah Pemprov DKI adalah menemukan warga yang positif Covid-19.
Tim puskesmas aktif mencari kasus sejak Juni 2020 yang mengakibatkan jumlah kasus melonjak.
"Itulah cara memutus mata rantai. Dengan orang tersebut ditemukan dan diisolasi maka dia bisa mencegah untuk tidak menulari keluarganya, tetangganya, ataupun koleganya," tulis Anies.
Karena itu, ia juga meningkatkan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Pemeriksaan yang dilakukan itu diklaim sudah empat kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
"Menurut standard WHO, kita harus melakukan PCR testing terhadap seribu orang (bukan spesimen) per sejuta penduduk per minggu. Jakarta kini sudah hampir 4 kali lipat standard WHO," tambahnya.
Baca Juga: Jakarta Cetak Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19, Anies Baswedan Merasa Bersyukur
Anies menyampaikan bahwa dirinya tidak mau mengurangi tes swab agar terkesan jumlah yang positif terlihat kecil.
"Tujuan kita bukan membuat kesan aman, tujuan kami adalah menyelematkan rakyat," kata Anies.
Hal ini karena masih banyak orang yang terpapar Covid-19, tetapi tanpa gejala.
Anies pun beranggapan bahwa semakin banyak yang terdeteksi, maka hal itu dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
#Corona #AniesBaswedan #Covid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.