"Jadi ini adalah minggu-minggu terakhir sebelum ditutup pendidikannya, yang rencananya akhir bulan ini."
Pihaknya pun tetap mengawasi para siswa selama isolasi mandiri dilakukan di komplek Secapa AD, baik dari segi kesehatan maupun pola makan hingga istirahatnya.
Baca Juga: Prabowo Didampingi Jenderal Andika Kunjungi Akmil Magelang, Berikut Rangkaian Kegiatannya
"Jadi didalam kegiatan sehari-hari sesuai jadwal mereka pun, kita isolasi mereka, tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar,” kata Andika.
“Kepada setiap mereka kita belikan obat, misalnya kita awasi dalam hal istirahat. Jam 9 istirahat malam, handphone mati, dengan harapan mereka punya jam istirahat yang cukup, moreless 8 jam.”
Tak hanya itu, setiap jam makan pun mereka diawasi. Setelah itu mereka juga wajib berolahraga, tapi tidak yang terlalu berat sehinggan membuat mereka kelelahan.
Baca Juga: KSAD Jenderal Andika: 1.280 Orang Positif Covid-19 di Secapa AD
Selanjutnya, Andika berbicara mengenai usulan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, yang meminta prajurit TNI menjalani tes kesehatan.
"Keinginan menhan itu sangat bagus sekali, tapi yang jelas kan swab itu yang diperlukan banyak,” ujarnya.
“Selain ketersediaan alat swab test, juga lab-nya di mana, agennya untuk memeriksa. Kami sangat senang, karena swab itu lebih akurat dari rapid test.”
Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas Ditusuk Oknum Marinir, Jenderal Andika: Kejar, Jangan Sampai Lolos
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.