Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – WS (21), tukang bakso cari uang jalan kaki (cuanki) akhinya buka mulut terkait aksinya yang viral di media sosial.
WS mengaku aksi meludahi bakso yang disajikan agar dagangannya laris manis atau dikenal dengan mendatangkan penglaris.
WS menjelaskan cara tersebut didapat dari seorang guru spiritual atau dukun berinisal J di Singaparna, Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Diamankan Polisi, Terungkap Motif Tukang Bakso Ludahi Mangkok Pembelinya
Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan menjelaskan saat pemeriksaan WS mengaku agar dapat penglaris, sang dukun menyuruh WS untuk meludahi semangkuk bakso pensanan pelanggan.
Setelah mendapat ajian untuk dagangan laris manis WS pun mempraktikannya setelah kembali ke Jakarta.
Ajian itu dipraktikkan WS pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 17.53 WIB di Komplek Unilever Meruya Selatan, Kembangan. Aksi meludahi mangkuk pun viral di media sosial.
Namun bukan mendapat pelanggan, aksi menjijikkan itu membuat WS berurusan dengan polisi.
Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pencurian Oleh Seorang Tukang Bakso
"Pelaku meludahi mangkuk bakso tersebut sesuai dengan ajaran yang dipelajari pelaku dari gurunya pada saat berada di kampungnya daerah Garut Singaparna. Kurang lebih satu minggu yang lalu, amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung," ujar Imam, Jumat (26/6/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Imam menjelaskan WS telah menjalani pemeriksaan di Polsek Kembangan pada Kamis (25/6/3030) kemarin. Pemeriksaan WS didasari rekaman CCTV yang viral di media sosial.
Imam menambahkan pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat.
WS disebut akan menjalani pembinaan. Sebab, hingga saat ini korban belum juga melapor ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Viral Nasabah Mengadu ke Hotman Paris Uang Deposito dari Tahun 89 Tak Bisa Ditarik, Ini Kata BCA
"Iya nanti kami lagi mau gelarin dulu di tingkat Polres gimana. Kalau prediksi, kami lakukan pembinaan saja, enggak ada korban enggak ada pelapor hanya merespons situasi viral saja," ujar Imam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.