Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pasca-penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni oleh orang tak dikenal pada Minggu kemarin (21/6/2020), Mapolres karanganyar terus dijaga ketat. Sementara itu, motif penyerangan terhadap Wakapolres masih dalam penyidikan.
Tim Gabungan dari Densus 88 Polda Jateng dan Polres Karanganyar telah melakukan olah TKP terkait kasus penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar Kompol Busron.
Meski begitu, motif pelaku masih dalam penyidikan petugas. Begitu juga dengan identitas pelaku yang belum bisa diungkap oleh polisi.
Kini pengamanan di dalam Kantor Polres tetap dijaga ketat oleh satuan shabara dan Brimob dari Polda Jateng.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, bercerita pasca penyerangan dirinya oleh orang tak dikenal. Ia dan anggota Polres Karanganyar Bripda Hanif Ariyono diserang orang tak dikenal saat kegiatan susur Gunung Lawu.
Kompol Busroni mengalami luka di tangan kirinya.
Sementara Bripda Hanif terluka di bagian leher dan punggung.
Pelaku dilumpuhkan dengan peluru tajam dan tewas saat berada di RSUD Karanganyar.
Dari tempat kejadian perkara, pelaku diketahui menyerang dengan senjata tajam.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, menyatakan peristiwa penyerangan terjadi saat rombongan Wakapolres tengah melakukan kegiatan susur gunung dalam rangka HUT ke-74 Bayangkara.
Bupati Karanganyar Yuliatmono, mengapresiasi kinerja Polres Karanganyar, karena dengan sigap melumpukan pelaku dengan cepat.
Penyidik kini masih mendalami kasus ini untuk mengetahui identitas dan motif pelaku.
Usai menjalani perawatan, kini baik Wakapolres Kompol Busroni dan Bripda Hanif sudah membaik dan menjalani rawat jalan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.