Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi pencurian data pribadi diduga kembali terjadi.
Kali ini peretas bernama akun database shoping menjual data pasien Covid-19 di situs terbuka raid forums.
Data yang diperoleh Kompas.id menunjukkan data yang dihimpun adalah data sensitif berisi nama, nomor telepon, alamat, hasil tes PCR, dan lokasi tempat pasien dirawat.
Peretas menjual data base yang diklaim berisi pasien corona di Indonesia dengan harga 300 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,2 juta.
Ketua Biro Hukum Pembinaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Nazrial Nazar menduga hal ini merupakan sesuatu yang direncanakan.
Kebocoran data ini mungkin akan terjadi saat data pasien berada di medical record.
"Ada kemungkinan bocor setelah data ini, data itu sudah tidur dalam medical record, kemungkinan besar diambil," ujarnya.
Sejauh mana kebenaran dugaan bocornya data pasien korona ini?
Sebegitu mudahkan data pribadi diretas?
Simak dialog bersama dengan Ketua Biro Hukum Pembinaan Ikatan Dokter Indonesia Nazrial Nazar dan Pengamat Siber Alfons Tanujaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.