A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Posting Guyonan Gus Dur Soal Polisi, Ismail Ahmad Ngaku karena Menarik, Lalu Diciduk Usai Jumatan

Kompas TV nasional berita kompas tv

Posting Guyonan Gus Dur Soal Polisi, Ismail Ahmad Ngaku karena Menarik, Lalu Diciduk Usai Jumatan

Kompas.tv - 18 Juni 2020, 15:55 WIB
posting-guyonan-gus-dur-soal-polisi-ismail-ahmad-ngaku-karena-menarik-lalu-diciduk-usai-jumatan
ilustrasi Media sosial Facebook (Sumber: Pixabay.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

MALUKU UTARA, KOMPAS TV - Seorang warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, bernama Ismail Ahmad diciduk Polres Kepulauan Sula untuk dimintai keterangan terkait unggahannya di Facebook.

Diketahui, Ismail mengunggah guyonan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terkait polisi jujur.

Guyonan itu berbunyi, ‘ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng’.

Baca Juga: Ramai #JokowiTakutKediri, Presiden Takut Dilengserkan seperti Gus Dur?

Dilansir dari Kompas.com, Ismail bercerita bahwa dia mengunggah guyonan itu pada Jumat (12/6/2020) pagi sekitar jam 11.00 WIT.

Dia tidak menyangka bahwa unggahannya itu akan berakhir di kantor polisi untuk dimintai klarifikasi.

"Hari Jumat itu saya buka Google, baca artikel guyonan Gus Dur. Di situ ada kata yang saya anggap menarik,” kata Ismail kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

“Saya tidak berpikir kalau mereka tersinggung, soalnya saya lihat menarik saya posting saja. Saya juga tidak ada kepentingan apa-apa.”

Baca Juga: Diduga Langgar UU ITE, Istri Eks Dandim Kendari Dilaporkan ke Polisi

Setelah mengunggah guyonan itu, Ismail lantas ke masjid melaksanakan shalat Jumat. Begitu pulang, dia melihat WhatsApp dari sekda yang meminta agar postingannya dihapus.

"Saya langsung hapus tanpa melihat lagi komentar-komentar,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x