Resmikan 4 Stasiun Terpadu di Jakarta, Erick Thohir: Saya Gembira Indonesia Bukan Bangsa Wacana

"Tentu saya juga ucapkan terima kasih, apresiasi setinggi-tingginya banyak pihak yang juga terlibat," katanya.

Selain itu, Erick menitipkan pesan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menerapkan dan menjaga protokol kesehatan.

Juga kebersihan dan memperhatikan perubahan dinamika masyarakat ke depannya. Terlebih selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pertahankan Nicke Widyawati Jadi Dirut Pertamina, Erick Thohir: Saat Ini Pilihan yang Terbaik

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi mengatakan, integrasi transportasi akan ditambah dengan adanya transit oriented development (TOD).

Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Sebaliknya, kata Menhub, justru merupakan sebuah keniscayaan yang akan ditempuh ke depannya.

"Presiden memang selalu mengimbau kepada kami agar TOD menjadi suatu keniscayaan. MRT memiliki reputasi baik, tentu TOD akan memberikan suatu value lebih," ucap Budi Karya.

Budi menambahkan, piaknya selaku regulator menilai bahwa konsep itu diharapkan dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Erick Thohir Kembali Rombak Direksi Pertamina, 5 Jabatan Direksi Dihilangkan

"Ini tidak akan terjadi apabila para stakeholder tidak secara sadar, proaktif, dan menjalankan secara konsisten apa konsep itu," kata Budi.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan lima stasiun lainnya untuk dibangun konsep serupa.

"Dan ke depan akan ada empat stasiun lagi. Tambahannya Stasiun Manggarai, Tebet, Gondangdia, dan Palmerah. Kalau boleh usul tambah lagi Kota Tua. Jadi lima," kata Anies.