A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Data Seluruh Anggota Polri Diduga Dibobol dan Dijual Puluhan Juta oleh Hacker di Pasar Gelap

Kompas TV nasional berita kompas tv

Data Seluruh Anggota Polri Diduga Dibobol dan Dijual Puluhan Juta oleh Hacker di Pasar Gelap

Kompas.tv - 16 Juni 2020, 04:00 WIB
data-seluruh-anggota-polri-diduga-dibobol-dan-dijual-puluhan-juta-oleh-hacker-di-pasar-gelap
Ilustrasi peretasan oleh hacker. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

Teguh menambahkan, bukan kali ini saja Polri menjadi korban pembobolan hacker, tetapi sudah sering. Berdasarkan zone-h.org asset milik Polri sudah pernah dibobol sebanyak259 kali.

Bahkan pada tahun 2015, tampilan utama website polri.go.id tertulis tagar #SaveKPK. Menurut Teguh, meski polisi membantah adanya pembobolan data, dirinya tidak akan mempercayainya begitu saja. 

Baca Juga: Aktivis Ravio Patra Ditangkap Polisi Gara-Gara Pesan Berantai Ternyata WhatsApp-nya Diretas

“Jika selama ini sistem keamanan mereka dikenal canggih, ketika mereka ngomong ‘engga ada’ saya bisa aja langsung percaya,” tulis @secgron.

“Sementara selama ini system keamanan mereka dikenal sangat buruk. Semudah itu untukpercaya ketika mereka ngomong enggak ada? Ya enggak lah!”

Tangkapan layar peretas (Sumber: Twitter @secgron)

Menurut Teguh, jika polisi membantah tidak adanya pembobolan namun tanpa didasari investigasi mendalam, maka bantahan itu merupakan pernyataan yan senbarangan dan terburu-buru.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi membantah adanya kabar peretasan tersebut. 

Baca Juga: Website Resmi Pemkab Buol Diretas, Hacker Kecewa Soal Penanganan Covid-19

Namun demikian, Argo menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait informasi yang beredar tersebut.

"Tidak ada," kata Argo singkat Senin (15/6/2020).

Ketika ditanya informasi yang disebarkan tersebut hoaks atau tidak, Argo menjawab Polri akan melakukan penyelidikan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x