Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 50 bus gratis untuk memfasilitasi masyarakat Bodetabek yang hendak keluar masuk wilayah Ibukota.
Pengadaan bus gratis ini ditujukan memecah kepadatan di transportasi umum, khususnya kereta commuter line atau kereta rel listrik (KRL).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bus gratis ini beroperasi pada dua hari yakni Senin pagi dan Jumat sore. Hasil pantauan Dishub DKI Jakarta, kedua hari dan waktu tersebut terpantau paling sibuk.
Baca Juga: 44 Bus Sekolah Diterjunkan Buat Antar Calon Penumpang yang Tak Kebagian Kereta
Pada Jumat sore, bus akan mengangkut penumpang dari Jakarta menuju Bodetabek. Sedangkan pada Senin pagi bus akan bergerak dari wilayah bodetabek menuju ibukota.
Penempatan titik awal bus juga diarahkan di lima stasiun tersibuk di Jakarta, yakni Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Manggarai Tebet dan Stasiun Juanda.
"Pergerakan massa Bodetabek ke wilayah Jakarta cukup masif, ada kepadatan di stasiun awal keberangkatan. Demikian juga di hari Jumat. Pola pergerakan ini ada karakteristik, Senin pagi bergerak masuk ke Jakarta. Tapi pas Jumat sore kembali ke Bodetabek,” ujar di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Syafrin menegaskan meski disediakan gratis, protokol kesehatan masih jadi prioritas. Kapasitas penumpang yang ikut dalam bus yakni 50 persen dari kuota maksimum angkut. Penumpang dilarang bicara secara lisan maupun via telepon.
Baca Juga: Ini Kriteria Penumpang Yang Dilarang Naik KRL
Sebelumnya 44 unit bus sekolah diturunkan untuk mengangkut 371 calon penumpang kereta rel listrik (KRL) terlantar akibat pembatasan penumpang di sejumlah stasiun di Jakarta.
Penumpang yang terlantar itu diakibatkan sistem pembatasan kapasitas angkut penumpang yang diberlakukan di kereta sebanyak 50 persen setiap gerbong untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Dikutip dari Antara, para calon penumpang itu di antar hingga ke wilayah Bodetabek. Ada 67 orang diantarkan ke daerah Bekasi, 135 orang ke Bogor, 25 orang ke Tangerang dan 144 orang ke Bogor.
Baca Juga: PT KCI Akui Adanya Lonjakan Pengguna KRL di PSBB Masa Transisi
Ratusan penumpang itu diangkut dari Stasiun Tanah Abang sebanyak 78 orang, Stasiun Tebet (115), Stasiun Sudirman (72), Stasiun Manggarai (74) dan Stasiun Juanda 32 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.