A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Manfaat Kehadiran Reisa Akan Terasa Jika Informasi Covid-19 Memperlihatkan Kemajuan

Kompas TV nasional berita kompas tv

Manfaat Kehadiran Reisa Akan Terasa Jika Informasi Covid-19 Memperlihatkan Kemajuan

Kompas.tv - 9 Juni 2020, 07:15 WIB
manfaat-kehadiran-reisa-akan-terasa-jika-informasi-covid-19-memperlihatkan-kemajuan
Dokter Reisa (Sumber: Capture KompasTV)
Penulis : Johannes Mangihot

Baca Juga: Profil Reisa Broto Asmoro, Dokter Cantik yang Masuk Tim Gugus Tugas Covid-19

Amerika, kata Effendi, telah melakukan tes masal secara akurat sebanyak 21.298.974 orang dengan rata-rata yang sudah melaksanakan tes Covid-19 sebanyak 64.371 orang per satu juta warga Amerika.  

"Kalau kita per hari ini, jumlah yang di tes dengan metode akurat, per satu juta warga, adalah 1.511 orang. Coba bandingkan dengan 64.371, berapa perbandingannya itu," ujar Effendi

Menurut Effendi, data perbandingan tersebut menunjukkan jumlah test per satu juta penduduk di Indonesia relatif masih rendah. 

Ia berharap pemerintah dapat mempercepat hasil tes dan menginformasikan kendala yang ada terkait rendahnya tes Covid-19 di tanah air, sehingga tidak ada lagi anggapan bahwa Indonesia jauh lebih baik dibanding Amerika Serikat. 

Baca Juga: Dokter Reisa Ditunjuk Biar Publik Nggak Panik soal Corona? Ini Kata Effendi Gazali

Effendi juga mengingatkan jangan sampai masih rendahnya tes Covid-19 menjadi basis PSBB diperlonggar menuju New Normal.

"Coba kecepatan test akurat dibikin tiga kali lipat, sepersepuluh USA saja, berapa jumlah kasus Covid kita," ujarnya.

Di sisi lain, Effendi mengapresiasi pemerintah yang sudah berani menyatakan beberapa hal apa adanya meski Presiden Joko Widodo telah meminta di bulan Mei, kurva kasus baru Covid-19 harus menurun, apapun caranya.  

Ia mencontohkan pemerintah blakblakan mengumumkan rekor baru penambahan kasus baru Covid-19 pada 6 Juni 2020 yang memecahkan rekor sebelumya pada 21 Mei 2020. 

Baca Juga: Berbagi Tips saat #DiRumahAja Bersama dr. Reisa & Kinanti Yoddy - VVIP

"Terima kasih pemerintah sudah berani menyatakan beberapa hal apa adanya.  Itu harus dipuji," ujar Effendi.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x