A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tuntutan Hukuman Mati Untuk Kasus Aulia Kesuma

Kompas TV nasional berita kompas tv

Tuntutan Hukuman Mati Untuk Kasus Aulia Kesuma

Kompas.tv - 5 Juni 2020, 08:30 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua terdakwa yang merupakan ibu dan anak, Aulia Kesuma dan Geovanni Oktavianus, dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum, dalam kasus pembunuhan berencana suami dan ayah mereka, Edi Chandra.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis petang, menggelar sidang lanjutan dengan dua terdakwa  Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin.

Jaksa menilai pembunuhan berencana yang dilakukan secara sadis ini, menjadi hal yang memberatkan kedua terdakwa.

Baca Juga: Pengakuan AK, Istri Bunuh Suami dan Anak: Saya Ingin Bunuh Diri Saja

Aulia membunuh suami dan anak tirinya dengan cara diracun terlebih dahulu, lalu dimasukkan kedalam mobil dan dibakar pada Agustus 2019 lalu.  

Motif pelaku sendiri akibat kesal dililit utang dan sang suami tidak mau membantu bertanggung jawab.

Sebelumnya, Tersangka Aulia Kesuma menjalani rekonstruksi di sejumlah tempat di Jakarta yang diawali dari sebuah apotek di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Dari keterangan tersangka Aulia, dia sempat membeli obat tidur dosis tinggi untuk diberikan kepada korban. Obat tidur itu untuk dicampurkan ke dalam Jus yang diberikan kepada korban.

Baca Juga: Dari Nonton Sinetron Hingga Obat Tidur, Ini dia Cerita Aulia Kesuma Pembunuh Suami dan Anak Tiri

Aulia Kesuma mengaku bahwa skenario pembunuhan dibuat oleh tersangka RD.

Dalam pengakuannya, Aulia sempat ragu untuk membunuh suaminya dan sempat ingin mengajak korban ke dokter setelah memberi korban obat tidur dosis tinggi.
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x