Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Raya Idul Fitri 1441 H segera tiba. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengimbau umat muslim untuk berlebaran di rumah bersama keluarga inti saja.
Jika biasanya silaturahmi dilakukan dari rumah ke rumah, kali ini masyarakat disarankan tak menerima tamu.
Hal ini demi menghindari penyebaran virus corona (Covid-19). Apalagi, sekarang banyak yang tidak bergejala tetapi ternyata membawa virus.
Baca Juga: Menag Imbau Tak Ada Takbir Keliling dan Salat Idul Fitri di Rumah
"Saya menyarankan juga supaya berlebaran di rumah saja bersama keluarga inti. Tidak usah ke mana-mana dan juga tidak usah menerima tamu karena tidak jelas tamu yang datang mungkin membawa virus karena memang banyak sekarang orang tanpa gejala (OTG)," kata Fachrul melalui video telekonferensi yang dipantau dari Youtube BNPB, Kamis (21/5/2020).
Fachrul mengatakan, silaturahmi saat Lebaran tidak hanya dengan pertemuan fisik.
Saat ini, masyarakat dapat memanfaatkan media sosial untuk bersilaturahmi. Atau, cara yang paling sederhana, melakukan panggilan video menggunakan ponsel.
"Banyak sekali medsos yang tersedia sekarang. Contoh melalui HP pun kita bisa, kita tinggal video call kita sudah bisa berkomunikasi dengan temen-temen, dengan saudara-saudara di manapun dia berada," ujar Fachrul.
"Bermaafan itu atau silaturahim kan tidak harus ketemu fisik. Silaturahim terjadi bukan karena kedekatan fisik tapi karena kedekatan batin, kedekatan hati," ujarnya.
Baca Juga: Menag Minta Masyarakat Lebaran di Rumah, untuk Silaturahmi Pakai Medsos atau Video Call
Dilarang Mudik
Selain anjuran tak menerima tamu, Fachrul juga kembali mengimbau masyarakat untuk tidak mudik.
Dengan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, mudik justru dapat membawa bencana ke keluarga di kampung.
Fachrul juga lagi-lagi meminta masyarakat untuk menunaikan shalat Idul Fitri di rumah, demi menghindari penularan virus.
"Mengimbau keras supaya shalat Idul Fitri dilakukan di rumah saja bersama keluarga inti," katanya.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Ramai Jelang Lebaran, Kasatpol PP DKI: Pedagang Kucing-kucingan dengan Petugas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.