77 Perwira Tinggi Polri Dilantik Naik Pangkat Rabu Sore Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Idham Azis rencananya memimpin upacara kenaikan pangkat 77 perwira tinggi (pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2020) pukul 16.00 WIB. 

Baca Juga: Mabes Polri Gelar Rapid Test dan Tes Swab, Pati yang Hadiri Sertijab 8 Mei Negatif Covid-19

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, dari 77 personel Polri yang akan naik pangkat itu sebanyak tiga di antaranya menjadi jenderal berbintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen). 

"Ada tiga kenaikan dari Irjen ke Komjen di antaranya, Komjen Boy Rafli sebagai Kepala BNPT, Komjen Andap Budhi Revianto selaku Inspektur Jenderal Kemenkumham dan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kabaintelkam Polri," ujar Awi melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Selain itu, lanjut Awi, terdapat 26 perwira tinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal yang naik pangkat menjadi jenderal berbintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen). 

Misalnya, Asisten Sumber Daya Manusia (AS SDM) Kapolri, Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.

Lalu ada Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. 

Sedangkan sebanyak 44 anggota polri lainnya akan menyandang pangkat jenderal bintang satu atau Brigjen. Salah satunya adalah Awi sendiri. 

Baca Juga: Awi Setiono Resmi Jabat Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Gantikan Argo Yuwono

Lalu ada Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dir Tipid Eksus) Bareskrim Polri, Brigjen Helmy Santika, Karo Binkar SDM Polri Brigjen Suwondo Nainggolan, serta Direktur Penyelidikan pada Komisi Pemberantantasan Korupsi (KPK) Brigjen Endar Priantoro. 

Upacara tersebut menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19, misalnya menjaga jarak dan memakai masker.

Termasuk tak semua pejabat yang mendapat kenaikan pangkat menghadiri secara langsung upacara tersebut. 

“Yang hadir di upacara nanti pejabat yang dinas di Jakarta saja, sementara yang berdinas di luar Jakarta mengikuti melalui virtual di tempat masing-masing,” Awi menegaskan.