Jelang Idul Fitri, MUI dan Dewan Masjid DKI Jakarta Minta Warga Tidak Gelar Takbir Keliling

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah nanti, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta menyerukan warga untuk tidak menggelar takbir keliling.

Baca Juga: MUI Terbitkan Panduan Takbiran Malam Lebaran, Boleh Dilakukan Sendirian maupun Berjamaah

Seruan bersama itu diterbitkan oleh MUI DKI Jakarta dan DMI DKI Jakarta terkait dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Takbiran agar dilaksanakan di masjid/mushala dengan menggunakan pengeras suara dan tidak melaksanakan takbir keliling," demikian bunyi salah satu klausul dalam seruan bersama tersebut. 

Ajakan atau seruan tersebut ditandatangani Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar dan Ketua Pimpinan Wilayah DMI DKI Jakarta, Ma'mun Al Ayyubi. 

Dalam seruan itu, MUI dan DMI DKI Jakarta juga meminta warga menggelar shalat Idul Fitri 1441 Hijriah bersama keluarga di rumah.

Tujuan dikeluarkannya seruan tersebut untuk menghindari kerumunan massa pada hari lebaran nanti, khususnya demi mencegah potensi penularan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. 

Baca Juga: Polisi Larang Takbiran Keliling Saat PSBB di Idul Fitri Tahun Ini

"Shalat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan berjamaah di masjid atau di lapangan, agar dilakukan bersama keluarga di rumah," demikian bunyi lanjutan seruan bersama itu.

Menurut data, sebagaimana diketahui, pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 5.795 orang, hingga Sabtu (16/5/2020). 

Angka tersebut, total pasien sebanyak 1.292 orang yang dinyatakan sembuh, dan sementara ini 475 orang meninggal dunia.