Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Memasuki pekan terakhir bulan ramadan, pandemi corona Covid-19 di hampir seluruh dunia, belum kunjung berhenti.
Termasuk di Italia, salah satu negara dengan jumlah kasus positif corona terbanyak.
Saat ini kita sudah terhubung melalui sambungan Skype dengan, Muhammad Mujiya Ulkhaq, mahasiswa asal Indonesia di kota Brescia, Italia.
Lockdown di Italia ini dilakukan pada 10 Maret 2020 sampai 4 Mei 2020.
Memasuki fase Untuk saat ini, keluar rumah sudah diperbolehkan tapi harus membawa surat izin, menggunakan masker dan sarung tangan.
Menahan lapar dan dahaga di tengah terik sinar matahari musim panas di Eropa, selama hampir 18 jam setiap hari, tentu bukan perkra mudah.
Apalagi, mayoritas penduduk setempat bukan beragama Islam, sehingga suasana sehari-hari di Italia jauh dari suasana Ramadhan.
Namun hal itu tak menjadi alasan. Banyak warga muslim Indonesia di Italia tetap menjalankan ibadah ini.
Mereka terlihat antusias melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan silaturahim, guna mengisi bulan yang dipercaya umat Muslim sebagai bulan penuh hikmah dan ampunan tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.