Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - 1.500 pengunjung Indogrosir melakukan rapid test covid-19 di GOR Pangukan, Sleman, Yogyakarta.
Jika dalam rapid test ditemukan pengunjung yang reaktif virus corona, petugas akan menjemput untuk melakukan karantina di Wisma Haji.
Baca Juga: Kasus Corona Indogrosir, Gugus Tugas Lakukan "Screening Massal" untuk Pengunjung
Rapid test dilakukan bagi pengunjung Indogrosir Sleman pada periode 21 April hingga 4 Mei 2020.
Namun, sejumlah pengunjung Indogrosir protes dengan minimnya informasi, sehingga terlambat mendaftar dan tidak diperbolehkan mengikuti rapid test.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menyatakan rapid test berlangsung selama 3 hari dengan estimasi peserta 500 orang per hari.
Sebelumnya, 12 karyawan supermarket Indogrosir di Sleman, Yogyakarta, dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Klaster Indogrosir Jadi Klaster Penyebaran Corona Skala Luas di Yogyakarta
Hasil ini diketahui setelah mereka melakukan uji swab di sejumlah rumah sakit.
Kepala Dinas Kabupaten Sleman, menyatakan jumlah ini bisa saja bertambah, mengingat karyawan Indogrosir yang diwajibkan melakukan uji swab berjumlah 60 orang, sebagian besar hasilnya belum keluar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.