Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas penanganan Covid 19 dengan bahasan evaluasi penerapan PSBB.
Sejumlah aspek mengenai penyelanggaraan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah turut dibahas dalam rapat tersebut.
Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi menyebut ada 10 provinsi dengan kasus corona terbanyak dan hanya 3 yang menerapkan PSBB di level provinsi yakni
DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Barat.
Presiden Jokowi juga menilai sebagian besar provinsi yang melaksanakan PSBB tidak memperlihatkan kemajuan yang signifikan dan kasus corona nya tidak berkurang dan ada pula yang angka kasusnya tetap sama dan tidak berubah jika dibandingkan sebelum menerapkan PSBB.
Presiden meminta kepada seluruh jajaran di daerah untuk memperbaiki ini.
Selain itu juga Presiden mengutip data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, tentang jumlah korban yang terinfeksi Covid-19 dimana angka terinfeksi di Pulau Jawa masih tertinggi.
Presiden meminta Gugus Tugas untuk berfokus menekan penyebaran di Pulau Jawa karena 70% kasus corona di Indonesia berada di Pulau Jawa.
Sehingga bila adanya upaya untuk melonggarkan PSBB, maka tetap harus dilakukan secara hati-hati dan penuh pertimbangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.