Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Direktur RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Albertus Budi Sulistya menegaskan Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso bukan meninggal karena Covid-19 atau virus Corona.
Albertus mengungkapkan Djoko Santoso dirawat di RSPAD karena Stroke.
Baca Juga: Djoko Santoso Dirawat di RSPAD Karena Stroke
Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 06.30, Minggu (10/5/2020), di usia 67 tahun.
“Beliau dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unite (CICU) Pav Kartika RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu, 2 Mei 2020,” ujarnya saat dihubungi.
“Almarhum mengalami Stroke sehingga dirawat di CICU,” lanjutnya.
Djoko Santoso sebelumnya dikabarkan sempat menjalani operasi pendarahan otak di RSPAD Gatot Soebroto pada awal Mei 2020.
Baca Juga: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia
Djoko Santoso adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat. Ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 2005-2007.
Kariernya melonjak sebagai Panglima TNI setelah diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.
Djoko sempat menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia pada tahun 2008.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.