Evaluasi Larangan Mudik: Lebih dari 9.000 Kendaraan Diputar Balik

BEKASI, KOMPAS.TV - Kakorlantas Irjen Pol Istiono mengevaluasi penerapan aturan larangan mudik hingga hari Senin (27/4/2020) atau hari keempat larangan mudik. 

Polisi mencatat sudah ada lebih dari 9.000 kendaraan yang diputar balik.

Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Padat, Petugas Perintahkan Pemudik Putar Balik!

Hal ini disampaikan Istiono saat meninjau Pospam Operasi Ketupat Harapan Indah Bekasi Jawa Barat.

Istiono mengatakan tercatat total ada 9.393 kendaraan yang diputar balik di titik penyekatan yang ada di Lampung hingga Jawa Timur.

Istiono juga menyebut operasional titik penyekatan dan check point yang tersebar di banyak titik ini berjalan efektif hal ini dilihat dari indikasi aktivitas mudik yang kian turun.

“Untuk jalur keluar kota dari Jakarta menuju Jawa atau Jakarta ke Sumatera sudah berkurang jauh. Wilayah yang msh ramai aktivutas PSBB yang memang berlaku di daerah masing-masing. Atas pertimbangan kapolda masing-masing untuk manage,” kata Irjen Pol Istiono.

Baca Juga: Berkurang! Hari Kelima Larangan Mudik, Kendaraan Putar Balik Cenderung Menurun

Sementara itu, di hari kelima larangan mudik, kendaraan yang nekat mudik melalui Tol Jakarta-Cikampek paling banyak adalah kendaraan pribadi.

Para pengendara diberhentikan dan harus putar arah, karena tidak mampu menunjukkan surat tugas dan terindikasi akan mudik.

Namun berdasarkan data dari petugas di pos pemeriksaan, jumlah kendaraan pemudik yang mencoba lewat gerbang Tol Cikarang cenderung menurun dibanding hari sebelumnya.