Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Menjelang Ramadhan besok, Jumat (24/4), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengingatkan agar masyarakat disiplin melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 atau virus corona.
Salah satunya, Yuri meminta masyarakat agar tetap beribadah di rumah selama Ramadhan.
"Pertama, disiplin untuk tetap tinggal di rumah. Untuk umat Muslim sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, inilah saatnya kita menjalankan ibadah Ramadhan bersama keluarga," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: PBNU Ingatkan, Pandemi Corona Tak Boleh Jadi Alasan Umat Islam Tidak Beribadah Selama Ramadhan
Kemudian, Yuri meminta masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah untuk menggunakan masker dan membatasi waktu ketika berada di luar rumah.
Ia juga meminta masyarakat menghindari bepergian dengan transportasi umum yang penuh dengan penumpang.
"Jika terpaksa harus membeli makanan di luar rumah, beli dan makanlah di rumah. Usahakan menggunakan jasa pengantaran," ujarnya.
Lebih lanjut, Yuri meminta masyarakat melindungi kelompok-kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19, seperti kelompok usia lanjut dan memiliki penyakit kronis.
"Misalnya tekanan darah tinggi, kencing manis dan asma, kanker TBC dan lainnya, karena mereka ini yang rentan dan dapat berakibat fatal manakala terinfeksi Covid-19. Upaya ini bergantung pada peran serta masyarakat, kerja sama semua perangkat RT RW, sampai dengan pelaksanaan isolasi mandiri dan kepatuhan pada PSBB," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Kriteria Pasien Corona Sembuh yang Bisa Donorkan Plasma Darah
Adapun berdasarkan data terbaru yang dihimpun pemerintah hingga Rabu (22/4/2020), jumlah pasien Covid-19 total mencapai 7.418 kasus sejak kasus ini diumumkan per 2 Maret 2020.
Dalam periode yang sama, terdapat penambahan 71 pasien sembuh dari Covid-19, sehingga total pasien sembuh ada 913 orang.
Selain itu, terdapat penambahan 18 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang meninggal hingga saat ini ada 635 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.