A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Menilik Karier Mentereng Belva Devara, Bos Ruangguru yang Mundur dari Stafsus Jokowi

Kompas TV nasional berita kompas tv

Menilik Karier Mentereng Belva Devara, Bos Ruangguru yang Mundur dari Stafsus Jokowi

Kompas.tv - 21 April 2020, 22:15 WIB
menilik-karier-mentereng-belva-devara-bos-ruangguru-yang-mundur-dari-stafsus-jokowi
CEO Ruangguru Adamas Syah Belva Devara mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden. (Sumber: Instagram Belva Devara)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Adamas Belva Syah Devara menyatakan mundur dari Staf Khusus Presiden, Selasa (21/4/2020).

Mundurnya CEO Ruangguru itu membuat perjalanannya menjadi Staf Khusus Presiden teramat singkat, yakni kurang dari 6 bulan.

Diketahui, Belva bersama 6 orang lainnya dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis, (12/11/2020).

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Ketambahan 7 Milenial, Istana Makin "Gemuk"

Karier

Sebelum menjabat jadi staf khusus, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1990 ini merupakan CEO dan Co Founder Ruangguru, yakni startup yang bergerak dibidang pendidikan alias belajar online.

Dia membentuk perusahaan bersama sabahatnya, Iman Usman yang diplot sebagai chief product & partnership officer. Kini, Ruangguru memperkerjakan lebih dari 4.000 orang pekerja.

Saat ini, jumlah guru les privat yang bergabung dalam Ruangguru mencapai lebih dari 47.000 orang dengan mayoritas berada di Pulau Jawa dan Bali. Komisi dari pembayaran sebesar 20 persen tarif per jam.

Sejak berdiri pada 2014, Ruangguru telah berhasil mendapatkan suntikan modal dari investor asing, seperti East Ventures dan Venturra Capital.

Mengutip laman Linkedin via Kompas.com, Selasa (21/4/2020), sebelum bergabung dengan Ruangguru, Belva bekerja sebagai konsultan di McKinsey & Company.

Di McKinsey, ia fokus pada transformasi sistem pendidikan dan proyek-proyek strategi kesehatan masyarakat, bekerja dengan berbagai pemerintah Asia Tenggara, LSM internasional, dan komunitas donor global.

Sebelum McKinsey, ia bekerja sebentar untuk Kantor Presiden (Unit Pengiriman Presiden / UKP4) di Indonesia dan Goldman Sachs di Singapura.

Baca Juga: CEO Ruangguru Belva Devara Mundur dari Staf Khusus Presiden

Kuliah Beasiswa




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x