Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Pandemi Covid-19 membawa dampak ekonomi yang cukup berat bagi masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal.
Dampak ekonomi juga memukul masyarakat miskin atau kaum dhu`afa serta mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan tanpa gaji.
Baca Juga: Imbas Wabah Covid-19, MUI Serukan Gerakan Bantu Tetangga Dhu`afa
Untuk itulah, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor, Keuskupan Agung Pontianak, melalui Yayasan landak Bersatu dan Yayasan PenaMas Mulia, bekerja sama membentuk Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu merespons derita yang dirasakan masyarakat terdampak Covid-19.
Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu melakukan aksi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak Covid-19 berupa bantuan bahan pokok pangan atau sembako.
Aksi kemanusiaan itu digalang di DKI Jakarta dan sekitarnya (Bodetabek).
Sebelumnya dilakukan pula di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat, dan menyusul beberapa provinsi lainnya di Indonesia.
“Bantuan paket sembako mulai disalurkan. Kmi sudah melakukannya di Jawa Timur, menyusul setelah Jabodetabek ini adalah Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Selanjutnya nanti Jawa Barat, dan provinsi lainnya,” ujar Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas di kantor GP Ansor, Jakarta, Senin (20/4/2020).
Menurut Yaqut, bantuan kemanusiaan ini merupakan spirit gotong royong.
“Gotong royong ini spirit asli bangsa Indonesia. Model aksi kemanusiaan dengan gotong royong berbagai organisasi lintas iman dan lintas pemangku kepentingan. Proses penyaluran dilakukan secara bertahap,” tutur Yaqut.
Arvin F. Iskandar dari DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta mengatakan, aksi kolaborasi ini merupakan wujud kepedulian bersama sebagai anak bangsa.
Mulai dari rohaniwan, pelaku usaha, pegiat LSM, ormas, dan warga masyarakat lainnya.
Baca Juga: Bagikan Sembako, Gubernur Gorontalo Justru Dilaporkan Warga ke Polisi
Theresia Rustandi, tokoh perempuan sekaligus pelaku usaha dari PT Intiland Development Tbk, menambahkan, gerakan kemanusiaan ini tanggung jawab setiap anak bangsa.
“Pandemi global ini datang tanpa melihat siapa orangnya, apa agama, ataupun sukunya. Duka dan kecemasan mereka merupakan duka dan kecemasan kita semua. Kami menyeru kepada berbagai elemen bangsa untuk peduli dan bersatu,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.