Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pada 11 April 2020 pagi, warga Lampung Selatan, Lampung, berdatangan untuk melihat secara langsung aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berdasarkan informasi sempat mengeluarkan kolom abu hingga ketinggian 200 meter.
Warga mengaku memang sempat mencium bau belerang sekitar pukul 22.00 WIB pada 10 April 2020 yang tercium pada warga yang tinggal di sekitaran pesisir Pantai Kalianda, Lampung.
Baca Juga: Konser Amal dari Rumah untuk Wabah Corona, Begini Kata Didi Kempot
Erupsi yang terjadi pada 10 April 2020 malam dan berdasarkan informasi dari tim tugas pemantau Gunung Anak Krakatau di pos pemantauan Lampung Selatan, sempat terjadi dua kali letusan dengan diiringi dentuman yang terdengar sekitar pukul 21.00 WIB dengan ketinggian kolom abu 200 meter.
Tak berhenti, letusan dan dentuman berlanjut hingga pukul 22.30 WIB dengan ketinggian 500 meter.
Letusan juga disertai suara gemuruh dan guncangan.
Dengan kondisi tersebut, status Gunung Anak Krakatau menjadi Waspada 2 yang artinya warga dan wisatawan dilarang untuk mendekat kesekitaran kawah dengan radius dua kilometer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.