A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Jokowi Waspadai Sebaran Virus Corona, Saatnya Kita Kerja, Belajar, dan Ibadah di Rumah

Kompas TV nasional berita kompas tv

Jokowi Waspadai Sebaran Virus Corona, Saatnya Kita Kerja, Belajar, dan Ibadah di Rumah

Kompas.tv - 15 Maret 2020, 15:59 WIB
jokowi-waspadai-sebaran-virus-corona-saatnya-kita-kerja-belajar-dan-ibadah-di-rumah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat konferensi pers (Konpers) soal update penanganan virus corona (Covid-19) di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Deni Muliya

BOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh rakyat Indonesia untuk tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19 (Corona Virus Disease 2019).

“Saya minta untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop,” ujar Jokowi, saat menyampaikan konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat, tadi siang, Minggu (15/3/2020).

Baca Juga: Jokowi Soal Kondisi Terkini Menhub: Pak Menteri Masih Diisolasi di Rumah Sakit

Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," tutur Jokowi.

Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu padu, gotong royong.

“Kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal,” Jokowi menegaskan.

Dalam menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 itu, Jokowi memastikan pemerintah akan terus berkomunikasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO. 

"Dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta konsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat dalam mengatasi penyebaran Covid-19," ucapnya. 

Saat ini, Jokowi menjelaskan, pemerintah telah membentuk Gugus Tugas yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Pembentukan gugus tugas dilakukan untuk mensinergikan semua unsur lembaga, baik itu pusat dan daerah, dalam menangani Covid-19.

Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia kini adalah kondisi geografinya yang tersebar sebagai negara kepulauan. 

"Sebagai negara besar dan kepulauan, tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi daerah satu dengan yang lain," ucap Jokowi. 

"Saya minta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus memantau dan menelaah semua," katanya. 

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Tidak Libur, Siswa Bersekolah di Rumah

Hingga Minggu (15/3/2020) ini, diketahui ada 117 kasus Covid-19 yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.  

Jumlah ini bertambah 19 sejak pengumuman kemarin, Sabtu (14/3/2020).

Pemerintah menyebutkan telah ada lima orang yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif mengidap virus corona atau Covid-19. 

Namun setidaknya sudah ada delapan orang yang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x