Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Harga empon-empon atau rempah-rempah sempat mengalami kenaikan pasca pengumuman kasus pertama positif corona di Indonesia.
Banyak yang percaya rempah-rempah bisa membuat tubuh terhindar dari virus corona.
Meski saat ini harga rempah-rempah belum normal, namun harga rempah seperti temu lawak dan jahe merah sudah mulai berangsur turun.
Baca Juga: Waspada Korona, Omzet Perajin Minuman Rempah Meningkat
Contohnya, untuk harga temu lawak 80.000 saat ini turun jadi 30.000 kg dan jahe merah dari 100.000 turun jadi 80.000 kg
Banyak pembeli yang berharap harga rempah-rempah ini dapat segera berangsur normal.
Dipercaya mampu menetralisir ataupun mencegah virus Corona atau Covid-19, harga bahan jamu melonjak naik di pasaran.
Baca Juga: Dipercaya Mampu Cegah Corona, Harga Rempah Bahan Jamu Naik di Pasar
Di Klungkung, Bali, bahkan ada yang naik hingga seratus persen.
Dua minggu terakhir, temulawak, jahe, serai, kunyit, kencur hingga jeruk nipis diburu para pembeli di Pasar Umum Galiran, Klungkung, Bali.
Yang paling drastis mengalami lonjakan kenaikan dipasar ini adalah kencur, yang harganya naik hingga seratus persen dipasaran.
Baca Juga: Permintaan Semakin Tinggi, Harga Rempah-Rempah Sekarang Naik!
Dua minggu lalu harga kencur masih 55 ribu rupiah per kilogram.
Namun Sabtu (7/3/2020) pagi tadi, harganya sudah mencapai 100 ribu rupiah per kilogram.
Harga itu untuk kencur lokal bali yang paling banyak dicari untuk bahan jamu.
Baca Juga: Konsumsi Rempah-Rempah Bisa Kurangi Efek Virus Corona
Sejumlah pedagang rempah-rempah mengaku, selain memang banyak dicari, sejak diisukan menjadi obat pencegahan untuk virus Corona, bahan baku jamu menjadi langka.
Menurut salah satu penual rempah, Kadek Sangluh, “harga kencur Bali sudah 100 ribu, kemarin masih 80.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.