A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Masker Ditimbun: Harga Gak Masuk Akal, Ada yang Dijual Mahal ke Luar Negeri

Kompas TV nasional berita kompas tv

Masker Ditimbun: Harga Gak Masuk Akal, Ada yang Dijual Mahal ke Luar Negeri

Kompas.tv - 6 Maret 2020, 03:51 WIB
Penulis : Christandi Dimas

KOMPAS.TV - Upaya polisi mengakhiri kondisi kelangkaan dan tingginya harga masker serta cairan pencuci tangan terus dilakukan. Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali mengungkap penimbunan masker di dua lokasi, yakni di Perumahan Bukit Permai, Jakarta Timur, dan di Apartemen Menteng Square, Jakarta Pusat.

Dari penggerebekan pertama, polisi menangkap satu orang dengan barang bukti masker tanpa merek sebanyak 23.000 lebih lembar. Di lokasi kedua, polisi menangkap satu orang dengan masker yang ditimbun sebanyak 9.000 lembar.

Lainnya di Makassar, yang cukup mengejutkan, salah satu pelaku penimbun masker merupakan Aparatur Sipil Negara atau ASN yang bekerja di salah satu rumah sakit. Sang ASN bahkan mengikutsertakan anaknya dalam aksi penimbunan masker.

Sementara itu, Polres Jakarta Utara usai mengungkap penimbunan masker memutuskan untuk menjual kembali masker dengan harga murah.

Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan kembali masker yang kini susah dicari dan mahal harganya.

Masker dan cairan pencuci tangan kini tengah jadi buruan warga setelah pemerintah menyatakan ada dua warga di Tanah Air yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Pemerintah juga mengingatkan masker justru hanya untuk mereka yang sakit, bukan digunakan oleh mereka yang sehat.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x