Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SLEMAN, KOMPAS.TV - Selasa pagi (03/03/20), Gunung Merapi, di perbatasan daerah istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, kembali erupsi.
Hujan abu pun melanda sejumlah wilayah, di lereng merapi, Sisi Boyolali, Jawa Tengah.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, BPPTKG, Gunung Merapi meletus sekitar pukul 05.22 Waktu Indonesia Barat.
Ketinggian kolom abu mencapai 6.000 meter.
Erupsi berlangsung 450 detik, sedangkan arah angin saat erupsi mengarah ke utara.
Sejak 21 mei 2018, Gunung Merapi tetap berstatus waspada, atau level dua.
Sebelumnya, Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencaan geologi menyatakan tinggi kolom erupsi Gunung Merapi mencapai sekitar 2.000 meter atau sekitar 2 km. Penampakan erupsi Merapi bisa terlihat dengan jelas dari wilayah Klaten, Jawa Tengah dan sekitarnya.
Namun hal ini tidak membuat panik warga sekitar. Warga lereng Merapi yang meliputi Kecamatan Kemalang, Klaten, sudah diimbau petugas dan aparat jauh-jauh hari, untuk mempersiapkan kemungkinan adanya erupsi yang lebih besar lagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.