A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Awalnya 68 WNI, Kru Kapal Diamond Princess Bertambah 1 yang Dievakuasi, Mengapa?

Kompas TV nasional sapa indonesia

Awalnya 68 WNI, Kru Kapal Diamond Princess Bertambah 1 yang Dievakuasi, Mengapa?

Kompas.tv - 1 Maret 2020, 21:07 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

NASIONAL, KOMPAS.TV - Minggu (3/1) malam, 69 WNI kru kapal Diamond dijadwalkan tiba di Tanah Air, setelah tertahan selama karantina virus Corona di Yokohama, Jepang.

14 hari tak dapat meninggalkan kapal, seluruh WNI yang dievakuasi masih akan menjalani karantina dan observasi di Tanah Air.

69 orang WNI kru kapal Diamond Princess, akhirnya dievakuasi pulang ke Tanah Air, setelah dikarantina akibat virus Corona, di Yokohama, Jepang.

Kabar evakuasi dan kepulangan WNI kru Diamond Princess ini, disambut keluarga, seperti di Klungkung, Bali.

Bupati Klungkung, I Wayan Suwirta menyebut, belasan WNI kru Diamond Princess yang dievakuasi, adalah warga nya.

Kapal Diamond Princess tertahan di Yokohama, Jepang, akibat lebih dari 600 penumpang dan kru nya, positif terjangkit virus Corona.

Jumlah korban Corona di kapal ini, menjadi lokasi terbanyak, di luar Tiongkok.

Evakuasi WNI dari Jepang, menurut rencana, akan tiba malam ini di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, untuk selanjutnya dibawa menuju Pulau Sebaru yang telah disiapkan.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyebut, tak ada perlakuan khusus, selama observasi berlangsung.

Seluruh WNI asal kapal Diamond Princess, akan  dikawal tim gabungan TNI-Polri.

Sehari sebelumnya, 188 WNI kru kapal Dream World yang tertahan di Kamboja, juga karena virus Corona, lebih dulu tiba menjalani observasi.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x