Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menilai secara teori, kemungkinan kehamilan saat berada di kolam renang tanpa adanya kontak fisik, antara laki-laki dan perempuan bisa saja terjadi. Namun kemungkinan itu sangat kecil.
Kabiro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota IDI, HN Nazar, mengatakan bahwa kondisi air di kolam renang berpotensi merusak sperma sehingga sangat kecil terjadinya kehamilan seperti yang dinyatakan oleh Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty.
Sementara itu, aktivis perempuan Tunggal Pawestri menilai bahwa pernyataan Sitti Hikmawatty yang menyebut perempuan bisa hamil karena berenang dengan lawan jenis hanya sebuah mitos.
Tunggal menyebut pernyataan Komisioner KPAI tersebut adalah keliru. Informasi soal perempuan bisa hamil saat berenang dengan lawan jenis merupakan mitos. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pendidikan kesehatan reproduksi mulai diajarkan sejak dini agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Sebelumnya, Komisioner KPAI Bidang Kesehatan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif, Sitti Hikmawatty, mengingatkan agar perempuan selalu berhati-hati saat berada di kolam renang.
Sitti menyebut kehamilan dapat terjadi pada perempuan yang sedang berenang dengan laki-laki. Ia menjelaskan kehamilan yang terindikasi di kolam renang sebagai contoh hamil tak langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.