Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengaku merasa heran dengan pihak yang menuding perekonomian Indonesia terus menurun.
Menurut Jokowi, yang terjadi justru sebaliknya, Ekonomi RI saat ini berada di peringkat bergengsi dunia.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Produk Domestik Bruto Indonesia berada di peringkat 16 dunia. Sementara bila dilihat dari keseimbangan kemampuan berbelanja atau paritas daya beli Indonesia saat ini menduduki peringkat 7 dunia.
Sementara itu, Ekonom dari INDEF, Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksi pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2020 cukup terpukul oleh beberapa faktor.
Salah satunya terkait dari kasus virus corona.
Ekonom Senior UI, Faisal Basri menyebutkan jika kita juga harus melihat dari segi Pendapatan Nasional Bruto (PNB) yang merupakan pendapatan asli yang didapatkan oleh Indonesia. Pasalnya, jika dilihat dari aspek PNB maka Indonesia masih ada di peringkat 120.
Deputi III Bidang Ekonomi Kantor Staf Presiden, Denni Puspa Purbasari menyebutkan Indonesia tetap harus melihat dari segi kualitas bukan hanya sekedar kejar-mengejar. Pertama, memastikan pertumbuhan penduduk terkendali. Kedua, penduduk yang termasuk ke dalam angkatan kerja harus semakin produktif. Ketiga, peningkatan kemajuan teknologi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.