A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Alasan Anies Baswedan Tolak Deklarasi Capres 2024 dari GPMI

Kompas TV nasional berita kompas tv

Alasan Anies Baswedan Tolak Deklarasi Capres 2024 dari GPMI

Kompas.tv - 16 Februari 2020, 14:47 WIB
alasan-anies-baswedan-tolak-deklarasi-capres-2024-dari-gpmi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Sumber: KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Penulis : Idham Saputra

JAKARTA, KOMPASTV - Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia atau GPMI rencananya akan mengadakan deklarasi calon presiden 2024 yang mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Minggu, (16/2/2020).

Acara deklarasi tersebut rencananya akan diselenggarakan di sepanjang Kalideres, Jakarat Barat.

Baca Juga: Anies Baswedan Tolak Deklarasi Calon Presiden 2024

Namun, Anies Baswedan menolak deklarasi GPMI tersebut dikarenakan ingin fokus mengurus DKI Jakarta dulu.

Ketua GPMI DKI Jakarta, Syarief Hidayatulloh mengatakan sudah berbicara dan menerima alasan Anies tersebut di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Meski gagal, GPMI tetap akan menyelenggarakan deklarasi tersebut dalam waktu dekat sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Anies Baswedan untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Bukan hari ini tidak. GPMI menyiapkan se-Jakarta raya, kita akan gelar deklarasi, bukan sekarang. Rakyat yang sebetulnya akan minta. Pak anies belum mau karena masih mengurus Jakarta raya." lanjut Ketua GPMI DKI Jakarta tersebut.

Acara deklarasi ini pun akhirnya diganti jadi kegiatan pelantikan kepengurusan GPMI dan peresmian kantor sekretariat GPMI.

Baca Juga: Lapak Segera Dibongkar, PKL Tanah Abang Akan Layangkan Petisi ke Anies Baswedan

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x