A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Aman dari Corona, Kata Menkes Terawan WNI yang Selesai Diobservasi Bisa Nonton Java Jazz

Kompas TV nasional berita kompas tv

Aman dari Corona, Kata Menkes Terawan WNI yang Selesai Diobservasi Bisa Nonton Java Jazz

Kompas.tv - 15 Februari 2020, 17:49 WIB
aman-dari-corona-kata-menkes-terawan-wni-yang-selesai-diobservasi-bisa-nonton-java-jazz
Tepat pukul 13.15 sebagian WNI yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Hangggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) diterbangkan ke Jakarta. Hal ini juga merupakan tanda berakhirnya masa observasi dan karantina yang dilakukan pemerintah pusat terhadap WNI dari Wuhan, Sabtu (15/2/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/HADI MAULANA)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan kondisi WNI yang menjalani observasi di Natuna sehat alias jauh dari kondisi terpapar Virus Corona.

Masyarakat tidak perlu khawatir jika nanti para WNI dari Wuhan, China tersebut berkumpul di kerumunan.

Terawan menjelasakan setiap WNI memiliki sertivikat kesahatan dari hasil pemantauan selama observasi. Sertivikat tersebut juga diakui oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) yang ikut memantau observasi para WNI tersebut.

Baca Juga: Menkes Terawan Agus Putranto: Observasi 14 Hari Menjaga Imunitas WNI yang Dipulangkan dari Wuhan

"Jadi tidak ada imbauan mereka untuk menghindari kerumunan, mau lihat Java Jazz juga enggak apa-apa," kata Terawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Terawan juga meluruskan pandangan bahwa para WNI yang diobesrvasi tersebut mendapat pantauan dan pendampingan dari dinas kesehatan setempat.

Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto ini menjelaskan tugas dari dinas kesehatan hanya sebatas membantu para WNI jika nanti ada keluhan kesehatan. Jika hal tersebut tidak terjadi, maka tidak perlu adanya monitoring dan pendampingan kepada WNI tersebut.

Adanya peran dari dinas kesehatn juga bertujuan agar masyarkat yakin para WNI dari Wuhan, China tersebut terbebas dari Virus Corona.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan saya sendiri ada di tengah mereka," ujar Terawan.

Baca Juga: Gaya Menkes Yakinkan Seluruh WNI Yang Dievakuasi "SEHAT"

Sebelumnya 238 WNI dari Wuhan, China, yang selesai menjalani observasi di Natuna, Riau tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). 

Setelah menjalani observasi selama 14 hari mereka kembali ke keluarga dan masyarakat. Para WNI tersebut dari Natuna dengan tiga pesawat, 2 pesawat Boeing 737 dan Herkules.

Pesawat pertama terbang pada pukul 13.15 WIB dan disusul dua pesawat lainnya.

Terawan bersama rombongan pertama tiba lebih dulu di Halim pada pukul 15.35. Para WNI tersebut dipusatkan di terminal selatan Halim Perdanakusuma.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x