Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memerintahkan supaya 689 anggota ISIS asal Indonesia didata dan dimasukkan ke dalam database imigrasi sehingga proses pencegahan mereka masuk ke Indonesia bisa dilakukan dengan baik.
Presiden Jokowi menegaskan kembali pemerintah tidak akan memulangkan anggota isis asal Indonesia.
Baca Juga: Tegas! Presiden Jokowi Tolak Pemulangan Militan ISIS Eks WNI
Soal nasib mereka ke depan, Jokowi mengatakan itu merupakan konsekuensi pilihan anggota ISIS asal Indonesia yang sejak awal ingin bergabung dengan ISIS.
Jokowi mengingatkan lagi keputusan ini berdasarkan pertimbangan untuk menjaga keamanan Indonesia dari ancaman teroris.
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, pemerintah telah menyiapkan penjagaan dan mengantisipasi di seluruh pintu masuk Indonesia yang dicurigai akan dimanfaatkan oleh anggota ISIS asal Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Cegah ISIS Pulang Sendiri, Mahfud: Ada Yang Pura-pura Bakar Paspor
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai keputusan untuk tidak memulangkan anggota ISIS asal Indonesia sepenuhnya adalah kewenangan pemerintah.
Menurut Azis, langkah yang telah diambil pemerintah ini tidak menyalahi aturan soal kewarganegaraan.
Namun Azis memberikan catatan soal nasib anak-anak anggota ISIS asal Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.