A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Cegah Pemulangan ISIS Asal Indonesia, Jokowi: Demi Keamanan 260 Juta Warga

Kompas TV nasional berita kompas tv

Cegah Pemulangan ISIS Asal Indonesia, Jokowi: Demi Keamanan 260 Juta Warga

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 08:00 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memerintahkan supaya 689 anggota ISIS asal Indonesia didata dan dimasukkan ke dalam database imigrasi sehingga proses pencegahan mereka masuk ke Indonesia bisa dilakukan dengan baik.

Presiden Jokowi menegaskan kembali pemerintah tidak akan memulangkan anggota isis asal Indonesia.

Baca Juga: Tegas! Presiden Jokowi Tolak Pemulangan Militan ISIS Eks WNI

Soal nasib mereka ke depan, Jokowi mengatakan itu merupakan konsekuensi pilihan anggota ISIS asal Indonesia yang sejak awal ingin bergabung dengan ISIS.

Jokowi mengingatkan lagi keputusan ini berdasarkan pertimbangan untuk menjaga keamanan Indonesia dari ancaman teroris.

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, pemerintah telah menyiapkan penjagaan dan mengantisipasi di seluruh pintu masuk Indonesia yang dicurigai akan dimanfaatkan oleh anggota ISIS asal Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Cegah ISIS Pulang Sendiri, Mahfud: Ada Yang Pura-pura Bakar Paspor

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai keputusan untuk tidak memulangkan anggota ISIS asal Indonesia sepenuhnya adalah kewenangan pemerintah.

Menurut Azis, langkah yang telah diambil pemerintah ini tidak menyalahi aturan soal kewarganegaraan. 

Namun Azis memberikan catatan soal nasib anak-anak anggota ISIS asal Indonesia.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x