Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sekretaris Negara, melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, terkait revitalisasi kawasan Monas.
Seusai rapat, Pemprov DKI mengklaim, akan melanjutkan revitalisasi Monas, yang sebelumnya sempat dihentikan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang juga menjabat sebagai kepala badan pelaksana revitalisasi Monas meyakinkan, revitalisasi sudah sesuai dengan keputusan presiden nomor 25 tahun 1995.
Pemprov DKI menjamin akan mengganti 191 pohon yang ditebang.
Sebagai kompensasi, Pemprov akan menanam kembali, tiga kali lipat dari jumlah pohon yang ditebang, yakni 573 pohon.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sejak awal selalu berubah-ubah mengenai data jumlah pohon yang ditebang di Monas.
Penebangan pohon ini mendapat kritik banyak pihak mulai dari aktivis, DPRD DKI Jakarta, hingga pejabat pemerintah pusat.
Pemprov DKI sempat berkilah bahwa pohon-pohon itu tidak ditebang melainkan dipindahkan. Namun, Kompas.com sudah dua kali menelusuri keberadaan pohon-pohon itu, hasilnya nihil.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menolak berkomentar terkait proses penanaman kembali pohon di kawasan Monas.
Sebab, menurut dia, persoalan itu sepenuhnya merupakan kewenangan UPK Monas dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta.
“Semua (kewenangan kawasan Monas) ada di UPK monas. Rehabilitasinya oleh (Dinas) Citata. Jadi, jangan sama saya,” ucap Suzi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.