A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Karantina WNI Hanya 2 Km dari Permukiman, Ini Kata Bupati Natuna

Kompas TV nasional berita kompas tv

Karantina WNI Hanya 2 Km dari Permukiman, Ini Kata Bupati Natuna

Kompas.tv - 4 Februari 2020, 15:05 WIB
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPASTV - Masyarakat setempat Natuna sempat mengajukan penolakan terkait pemulangan 238 WNI dari Wuhan, yang kemudian dikarantina di Natuna.

Mereka cemas akan penularan virus corona yang berdampak pada warga sekitar.

Apalagi lokasi karantina warga yang baru pulang dari Wuhan, China, dengan permukiman masyarakat berjarak sekitar 2 kilometer.

“Lokasinya sekitar 2 kilometer. Memang ini kan pangkalan militer. Jadi ditutup gak bisa masuk lagi,” ungkap Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/2/2020).

Meski begitu, Abdul menilai jarak tersebut masih aman untuk warga Natuna.

“Persiapan ini kan tiap puskesmas jadi posko untuk melayani laporan-laporan masyarakat. Agar kalau ada yang merasa kurang,” jelas Abdul Hamid.

Jika melihat lokasi karantina negara lain, sebut saja misalnya Korea Selatan yang juga telah memulangkan ratusan warganya dari Wuhan.

Warga Korsel tersebut ditempatkan di Kota Jincheon dan Asan, sekitar 80 hingga 100 kilometer dari Seoul. Keputusan pemerintah Korea Selatan ini juga ditolak warga setempat.

Lain lagi dengan Australia, mereka menempatkan warganya yang karantina dari Wuhan, ke pulau Christmas. Pulau Christmas lokasinya sekitar 2.000 km dari daratan.

Perdana Menteri Australia Scott Morison mengatakan, 600 pengungsi Australia tersebut diisolasi di tempat itu sekitar dua minggu




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x