Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JOMBANG, KOMPAS.TV - Jenazah Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah sudah tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Ponpes Tebuireng untuk dilaksanakan sholat jenazah yang dipimpin oleh salah satu Kyai, yang juga keluarga almarhum Gus Sholah.
Beberapa tokoh sudah tiba untuk menyambut jenazah Gus Sholah diantaranya adalah pengacara kondang Hotman Paris, Pengasuh Ponpes Rembang Gus Mus, Mantan Menteri Pendidikan Prof. Muhammad Nuh, Menko Polhukam Mahfud MD, dan beberapa tokoh lainnya.
Berpulangnya Gus Sholah menjadi luka mendalam dari berbagai pihak tak lepas tentunya dari para santri Ponpes Tebuireng, Jombang, salah satunya adalah Wildan Zuhri.
"Sosok Gus Sholah di mata santri, beliau tentunya merupakan tokoh panutan agama, tokoh panutan bangsa dan tokoh panutan santri sendiri. Dan beliau selalu mengajarkan kami untuk menjadi umat wasathiyah. Umat yang tengah-tengah, umat yang tidak memihak golongan kanan maupun kiri. Intinya perbedaan boleh, perpecahan jangan." kenang Wildan Zuhri saat di wawancarai tim Kompas TV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.