Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien terduga terjangkit masih menjalani proses isolasi untuk menguji masa inkubasi virus yang berlangsung 7 hingga 14 hari.
Direktur medik dan keperawatan RSPI Sulianti Saroso dr Diany Kusumowardhani menjelaskan dugaan pasien terjangkit Virus Corona lantaran kondisi pasien saat masuk memiliki kecocokan dengan gejala Virus Corona. Seperti batuk, demam, kesulitan bernafas dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah endemi yakni wilayah China.
Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir karena pasien berada di ruang isolasi dengan tetap mendapat perawatan sekaligus melihat perkembangan pasien.
Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Siapkan Kamar Isolasi Mewaspadai Virus Korona
"Kami menerima (pasien) rujukan dari fasilitas kesehatan lain yang memenuhi kriteria," kata Diany kepada wartawan di lokasi, Jumat (24/1/2020).
Setelah diketahui adanya wabah penyakit akibat Virus Corona, negara-negara di dunia melakukan pengawasan ketat di wilayah-wilayah akses masuk. Terlebih setelah diketahui endemi virus dari Wulan, China, negara membatasi akses masuk warga negaranya ke negara tirai bambu.
Pemerintah Indonesia juga telah melakukan antisipasi, pencegahan dan tahapan penanganan terhadap pasien terduga terjangkit virus.
Salah satu langkah antisipasi dan pencegahan yang dilakukan yakni mencegah perjalanan ke China dan memasang alat pemindai suhu di akses masuk seperti pelabuhan dan bandara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.