190 Pohon di Kawasan Monas Ditebang, Anies Tak Beri Komentar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menebang sekitar 190 pohon di sisi selatan kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta.

Pemprov menyebut penebangan itu merupakan bagian dari revitalisasi Monas.

Lokasi yang direvitalisasi terletak di sebelah lapangan Irti Monas atau disebrang Balai Kota Jakarta yang akan diubah menjadi Plaza Selatan Monas, kolam pantulan bayangan, dan juga area duduk berbentuk semi amphitheater.

Menanggapi hal ini, dalam program Sapa Indonesia, Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, justru menyayangkan sikap Pemprov DKI yang tidak konsisten untuk menanggulangi banjir.

Ibu Kota mengalami penurunan kualitas lingkungan ketika seharusnya membutuhkan daerah resapan yang lebih banyak.
 
Ditanya soal penebangan ratusan pohon, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun enggan berkomentar.

Anies menyerahkan penjelasan soal proyek revitalisasi Monas, kepada Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakartaheru Hermawanto.
 
Komisi D DPRD DKI Jakarta, lalu memanggil Dinas Cipta Karya Tata Ruang Dan Pertanahan DKI, untuk rapat bersama, guna mengklarifikasi penebangan ratusan pohon di kawasan Monas.

Ketua Komisi D menginstruksikan pemberhentian sementara pekerjaan proyek karena belum memiliki surat izin pembangunan dari kementerian sekretariat negara.
 
Menanggapi kegaduhan ini, ketua DPR RI, Puan Maharani juga meminta Monas tidak diubah dan dikembalikan seperti aslinya.

Monas seharusnya dimaksimalkan keberadaannya sebagai ikon Indonesia dan bukan hanya sebagai ikon Jakarta.