A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

PSI Pertanyakan Kredibilitas Kontraktor Revitalisasi Monas

Kompas TV nasional berita kompas tv

PSI Pertanyakan Kredibilitas Kontraktor Revitalisasi Monas

Kompas.tv - 21 Januari 2020, 16:14 WIB
psi-pertanyakan-kredibilitas-kontraktor-revitalisasi-monas
Revitalisasi Monas, Jakarta Pusat (Sumber: (KOMPAS.COM / CYNTHIA LOVA))
Penulis : Theo Reza

JAKARTA - KOMPAS TV, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana mempertanyakan mengenai kredibilitas pemegang tender proyek revitalisasi Monas.

Melalui cuitannya di Twitter, Justin mengungkap kecurigaannya terhadap kontraktor proyek revitalisasi Monas, karena alamat dari kontraktor proyek tersebut sangat kurang meyakinkan.

Baca Juga: Politisi PSI Kritik Anies Baswedan soal Pemenang Tender Proyek Monas Rp71,3 Miliar

Justin juga konfirmasi mengenai kunjungannya bersama teman-teman satu partainya ke Komisi B, yang ternyata pihak-pihak di lapangan tidak mengetahui mengenai perihal desain perencanaanya.

Justin menyebut, beberapa teman dalam satu partainya telah turun ke lapangan untuk mencari lokasi perusahaannya yang terletak di daerah Ciracas, Jakarta Timur.

Namun, yang ditemukan malah pabrik tahu yang terletak di gang sempit.

Menurutnya, hal ini menimbulkan ingatannya mengenai masalah UPS yang pemenang tendernya beralamatkan di tempat fotokopi, sehingga untuk akan memastikan lebih lanjut lagi apakah ada prosedur yang terlewatkan atau tidak.

Baca Juga: Kejanggalan Proyek Revitalisasi Monas

"Kita sudah turunkan tim untuk cek ke sana. Karena dengan anggaran 71 M, kualifikasinya cukup tinggi semestinya perusahaannya.. ya kita juga tidak ingin menghakimi buku dari sampulnya saja. Makanya dari tweet saya kemarin saya bukan menghakimi, tapi mempertanyakan sepertinya kurang meyakinkan nih" ungkap Justin.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x