A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Soal Kerajaan Fiktif, Begini Kata Kepala BIN

Kompas TV nasional berita kompas tv

Soal Kerajaan Fiktif, Begini Kata Kepala BIN

Kompas.tv - 20 Januari 2020, 22:26 WIB
Penulis : Christandi Super

Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, Budi Gunawan, mengatakan bahwa kemunculan kerajaan fiktif yang menjadi kedok untuk melakukan penipuan sudah terdeteksi sejak lama.

Budi Gunawan mengatakan yang terpenting saat ini polisi sudah menyelidiki kasus penipuan dan menelusuri aliran dana dari kasus ini.

Polisi sendiri sebelumnya telah menetapkan kedua pimpinan Keraton Agung Sejagat sebagai tersangka kasus penipuan dalam pengumpulan uang anggotanya.

Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Bubar, Begini Kata Polisi dan Pemkab Purworejo

Setelah kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, belakangan muncul lagi kelompok yang menamakan dirinya Sunda Empire.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat terus menyelidiki kegiatan dan modus perekrutan anggota kelompok ini.

Di media sosial bermunculan unggahan video kegiatan kelompok yang menamakan dirinya sebagai Sunda Empire.

Baca Juga: Raja Keraton Agung Sejagat Pernah jadi Anggota Sunda Empire

Hampir serupa dengan kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat, anggota Sunda Empire juga memiliki seragam dengan atribut kepangkatan yang mereka gagas sendiri.

Budayawan yang juga mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan modus kelompok ini hampir sama, yaitu memanfaatkan orang yang tidak bisa mengatasi persoalan ekonomi dan mencari jalan pintas.

Baca Juga: Heboh Kerajaan Fiktif, Mengapa Orang Mau Ikut?




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x