A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Toto dan Fani Punya Sederetan Titah Raja

Kompas TV nasional indonesia update

Toto dan Fani Punya Sederetan Titah Raja

Kompas.tv - 16 Januari 2020, 18:19 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persis seperti raja dan ratu, Toto Santoso dan Fani Aminadia, punya sederetan titah raja dan ratu untuk anggotanya.

Tentunya, titah ini wajib dipatuhi oleh anggota Keraton Agung Sejagat.

Langsung meyakinkan ratusan warga yang diajak menjadi bagian keraton agung sejagat, keraton yang diciptakan oleh Toto Santoso dan Fani Aminadia.

Tak hanya berkostum keraton, Toto dan Fani juga memiliki sederetan titah raja dan ratu untuk ratusan anggotanya.

Selama menjadi pengikut keraton agung sejagat di Purworejo, anggotanya dimintai sejumlah uang.

Besarannya mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta.

Toto Santoso meyakinkan para korbannya dengan dokumen kartu-kartu perserikatan bangsa-bangsa palsu dan menceritakan wangsit yang dia terima.

Sehingga sejumlah orang percaya dan mau membayar iuran kepada keraton agung sejagat itu.

Yang kedua, pengikut keraton agung sejagat dilarang membawa telepon seluler selama berada di dalam keraton dan selama melaksanakan kirab.

Titah yang ketiga, anggota kerajaan harus patuh pada raja dan ratu agar bisa hidup sejahtera.

Jika tah patuh, akan ada ancaman malapetaka, bahkan dicap teroris.

Titah yang terakhir, ada jenjang kenaikan pangkat untuk anggotanya. khusus anggota berpangkat bintang 4, ia diperkenankan naik kuda saat kirab di belakang raja dan ratu.
Namun, hingga tertangkap polisi, tidak jelas detail mekanisme pemberian pangkat bintang untuk anggota.
Jangankan mekanisme pemberian pangkat, ternyata kuda yang dipakai setiap kirab ternyata adalah kuda sewaan.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x